trip to Pulau seribu

Posted: December 11, 2010 in travelling

Jumat kemarin aku dan ika menuju jkt, perjalanan kesana mulus tapi rupaya di pusat kita kejebak macet, sementara sang penjemput kita mpot, uchie dan abie malah telat 2 jam karena super macet dimana mana, malamnya kita menginap di rumah uchie..mpot menyarankan lebih baik pergi dari muara angke dengan kapal kayu besar, ferry dari marina dgn jarak tempuh 1,5 jam lebih cepat, tapi hempasan ombaknya membuat dia jackpot 4 kali, wuihh bikin nyali ciut mana ika ratu mabok sangat bermasalah dengan mabok perjalanan ini, mau di darat atau laut pasti dia mabok, dari awal sempet ragu juga ngajakin ratu mabok ini tapi kasian juga kalo ga pergi2an ya ga pernah bisa ngeliat pemandangan apapun selain yang deket2 di bandung, karena kita udah berniat kesini ya harus jadi.. Pagi2 buta jam 5 uchie,mpot dan abie mengantarkan kita berdua ke muara angke.. Sampai di pasar menanyakan arah pom bensin kaca mobil dibuka sedikit langsung saja tercium aroma ikan laut yang menyengat wuiiiih langsung saja bau ini memenuhi seluruh mobil, buset ini pasar becek, kotor dengan sampah dan lumpur plus bau ikan laut mati hiiii, sampai di pom bensin apalagi kita berhenti depan genangan darah ikan, kontan saja saat membuka pintu aroma dahsyat menyengat luar biasa langsung menusuk hidung menuju lambung wueeeek bikin mual, kita cepat2 berpindah, untunglah setelah menjauhi genangan busuk itu saat memasuki area pom bensin baunya tidak menyengat lagi oooooh, ooohhh!!!! muara angke ini incridble stink, tp amaze banget bisa melihat jutaan ikan besar dan kecil yang diangkut dari perairan indonesia ini waah.. pelabuhan ini juga dipenuhi puluhan kapal nelayan yang warnanya dekil2, kotooor sekali tempat ini.  Sebelum pergi memastikan dulu ke toilet, namun rupoanya antrian orang di depan toilet bikin bete, baru kali ini mengantri 20 orang ck ck ck.. Bayangin toilet di area spbu itu cuma ada 1 untuk cewe dan 1 untuk cowo wuahhh..

 

 

Akhirnya dengan penuh perjuangan berhasil menyelesaikan misi ke toilet sebelum ditinggal kapal, rupanya pas masuk ke kapal kebagian tempat seadanya deh, dapet tempat duduk di tumpukan tas, aku sudah khawatir dgn ika, kita berdua mengunyah antimo, alhasil aku memaksakan diri tidur, sementara ika yang ga mau coba tidur benar saja mengalami mabuk laut.. Malangnya.
Sampai tujuan pulau pertama pulau tidung, wajahnya masih pucat, setelah diberi air kelapa dia membaik, maka berjalan jalan di sekitar pulau tidung dimulai.. Kita menuju sebelah timur dimana jembatan cinta yang menghungkan tidung besar dan tidung kecil berada, air lautnya yang bersih dengan pasir putih membuat tempat ini special dari pulau seribu yang lain, di jembatan tinggi nya juga sering dipakai anak2 pulau meloncat dari atas ke bawah, rupanya beberapa orang banyak juga yang mencoba atraksi yang lumayan agak sedikit menakutkan ini.

 

 

Kita sempat menikmati santap makan siang dan mengagumi keindahan pulau ini. Puas disana kita memutuskan bersnokeling ikut rombongan lain, agak khawatir juga naik kapal lagi selama 45 menit menuju pulau semak daun untuk berlatih snorkeling bagi yang belum bisa… Awalnya sih tidak apa2 tapi ika kembali mabok wah kasian sekali dia, akhirnya sampai di semak daun tenaga terakhir dia pakai untuk belajar memakai mask dan fin, sampai bisa, pulau semak daun ini ga sempat terjelajahi karena cuma dipakaiuntuk pelatihan snorkeling saja…sehabis dari itu kita menuju ke area soft coral dimana terdapat karang2 yang sebenarnya… hari itu pulau seribu memang tidak hujan tapi tidak panas malah cenderung redup, jadi kulit tak terlalu terbakar hanya saja pantulan air nya jadi kurang biru malah cenderung hijau gelap hari itu… snorkeling di area itu cukup dalam, bagi yang pemula pastinya ketakutan karena tempatnya dalam… aku sendiri karena memilih ikutan pakai pelampung jadi ngerasa safety dan fine2 aja hanya saja nampaknya mask snorkeling ku agak bermasalah karena sering copot.. seperti di laut andaman sebelumnya ikan2 yang muncul ikan pelangi, coral nya pun warna nya cenderung putih ke abu abu an mungkin coral berwarna adanya di indonesia bagian timur nampaknya  .. snorkeling berlangsung sekitar 30 menitan, ga cukup, tapi lumayan puas lah…saat itu juga aku tidak menyadari kalo ika mabuk lautnya tambah parah dan dilarikan ke pulau pramuka agar bisa beristirahat.. katanya dia terus2an nangis aah malangnya dia…antara khawatir dan agak kesal juga jadinya liburan yang harusnya berkesan jadi kayak gini…

 

 

sebelum tujuan berlanjut ke pulau pramuka kapal menuju Nusa Keramba dulu, tempat ini merupakan aquarium di tengah laut, di tempat ini ada fasilitas resto apung dan souvenirnya, aquarium laut ini seperti kolam besar yang dihuni ikan2 besar, diantaranya ada hiu kecil juga.. hey seorang pria muda mendapatkan bulu babi di pinggiran batu dan spontan saja memecahkan kulit yang menyelimuti, nampaknya kulihat dari jauh sih seperti daleman isi telur mentah, dia pun memakan nya mentah mentah dengan bantuan sendok, hmm orang bilang bulu babi ini enak katanya, mungkin rasanya seperti kerang kali ya.. si bulu babi ini waktu aku lihat di laut andaman sih besar-besar malah jempol kaki ku ini pernah tercugak bulunya waktu snorkeling di sana april lalu untung saja buru2 dipukul-pukul plus dibubuhi alkohol jadinya tidak apa2…

 

Toko souvenirs ini dipenuhi acesoris dari kerang laut, ada gelang dan kalung2, topi, tshirt pulau seribu yang rupanya merk C59 hihi..selain itu ada juga sarung dan baju2 pantai yang cantik untuk cewek2.. sehabis menikmati saat matahari tenggelam dari situ selagi masih terang kapal menuju pulau pramuka, di tempat ini aku langsung menghambur ke kamar tempat ika beristirahat, wah rupanya selain sakit handphone nya dia pun telah hilang diantara tumpukan tas yang lain, ini sial atau apa?? selain dia tidak bisa menikmati apa2 datang kesini malah harus kehilangan handphone nya juga, aku tidak yakin handphone dia diambil orang karena seharusnya ada didalam tas kecilnya bersama dompet yang uangnya pun masih utuh, aku pikir kalo memang ada pencuri kenapa juga tidak mengambil handphone yang lebih bagus atau uang kontan yang lebih berharga…dugaan lain sih menurut aku terjatuh, ingat sekali karena kebetulan dia pakai esia dan di pulau  tidung ga dapat sinyal dia bilang “handphone ini mau aku matikan saja dan kusimpan dalam tas ujarnya”  asumsi nya handphone nya terjatuh disana, sementara dugaan dia ada kemungkinan handphone nya diambil selagi dia membiarkan tas nya tergeletak sembarangan saat muntah2 saat perjalanan menuju pulau semak daun. Kalo kuingat-ingat sih rombongan kapal menuju semak daun itu ibu2 baik2 berjilbab semua yang kayanya agak ga mungkin melakukan hal itu, mungkinkah mereka yang mengambil? asumsiku sendiri sih pasti terjatuh saat di pulau tidung karena dia kurang hati2…sementara aku coba cari info tentang hp ilang ini pada saat yang bersamaan hujan deras dan petir menyambar dengan sangat dahsyatnya tak henti2nya sahut menyahut hiiiii seram sekali tak ada pilihan selain kembali ke kamar dengan basah kuyup.

Sudahlah bahasan tentang hari naas ika ini kita hentikan sampai disini, saat makan malam rupanya dia juga perlahan semakin membaik, tapi kasihan juga dia sampai bilang pada dirinya sendiri kalo dia gak akan mau berpergian pakai kapal laut lagi…sementara aku terus menyemangatinya agar jangan terus2an negatif thinking karena pasti penyakit gampang mabuk bisa diobatin. saatnya makan malam, kita bergabung dengan rombongan tur lainnya, rupanya ika mendapat simpati dari banyak orang terlebih dari seorang


 

ibu yang baik hati yang sudah memijiti dan merawat ika saat diantar ke pulau pramuka, saat itu juga akhirnya ika semakin membaik dan mulai makan banyak…malam itu kita bersantap sayur cap cay, cumi2, ayam manis dan ikan bakar, serta bumbu kecap cabe rawit plus kerupuk kulit ikan menambah makan semakin bersemangat. malam itu sehabis hujan reda kita semua makan di pinggir pantai..dengan langit cerah namun tanpa bintang dari jauh kita bisa melihat di ijung pantai nampak cahaya bulat kecil  bersinar seperti permata yang besar nan cantik…pulau ini dinamai pulau pramuka karena dulunya dipakai untuk para pramuka berkemah.. seperti pulau seribu lainnya pulau ini termasuk dari tempat wisata bahari terfavorit versi majalah National Geoghraphic 2009 di tempat ini juga kita juga bisa melihat Penyu Sisik, mangrove, dan Hatchery Biota Laut..kalo aku lihat sih museumnya kecilnya jauh dari layak
kalo memang ditetapkan wisata bahari terfavorit mudah2an pemerintah membangun museum yang layak di tempat ini, sehingga tidak mengecewakan para turis yang berkunjung dan mempelajari lebih jauh kekayaan wisata bahari indonesia yang masih dilestarikan ini.

Sebelum pulang bagi yang suka beli oleh2 kita bisa kerupuk ikan, dodol rumput laut, dan manisan rumput laut, selain itu juga kita bisa membeli kaos2 dan hiasan satu paket box dengan isi bintang laut, pasir dan kerang2 cantik dengan harga 25 ribu di tempat ini.
setelah berkemas plus makan siang waktu pulang pun tiba karena mendapat support dari banyak orang plus 2 buah antimo serta dipaksa memejamkan mata, ika tidak mabuk sama sekali dan pulang ke jakarta dengan selamat, wah semua bangga pada nya pulang ke bandung sendirian sore ini tanpa mabuk juga siipp. Besok siap2 menuju pantai berikutnya… karimun jawa… another 6 jam kurang di kapal dari jepara belum lagi ntar pulangnya sih katanya 4 jam kalo dari karimun ke semarang… wuiih membayangkannya sudah mual…but cant wait to visit karimun jawa, yesss!!  mudah2an ga ada acara bete2an nih disana.. amien..



Catatan:

untuk yang mau berkunjung ke pulau seribu bisa saja sih bulak balik 1 hari , pergi pagi jam 7 pagi (muara angke) untuk jam 8 (marina-ancol) pulang siangnya sekitar jam 14.00 pakai kapal dari pulau seribu-marina Ancol, tapi  saya jamin bakal kecapean sekali,  tur tersingkat  saya sarankan 2 hari 1 malam (itupun buat saya masih saja sangat cape)  tur ini bisa kita googling di website atau facebook,  kisaran harga nya macam2 biasanya bahkan dari 250 ribu- 400 ribu, nah harga variasi itu tergantung dari banyak pulau dan tujuan wisata nya (harga itu sudah termasuk tiket kapal pp, peralatan snorkel, ojek antar pulau, makan dan penginapan) kalo hanya untuk 2 hari jika ada yang menawarkan harga lebih… cek dulu  dan bandingkan lagi secara detail dengan tujuan wisata tur lain, untuk 2 hari harga tur tidak seharusnya lebih dari 400, menurut saya harga segitu sudah maximal sekali apalagi dengan jumlah peserta lebih dari 8 orang, jangan mau deh! kecuali tinggal disananya 5 hari atau seminggu, penawaran harga 600 ribu pun malah jadinya kemurahan sekali hehe.

info tambahan:

– Kapal dari Muara angke ke pulau seribu hanya 1 kali itupun pagi sekali jam 7 jadi mending datang dan naek kapal lebih awal dan taken tempat sesuai keinginan, jangan nunggu jam 7 ntar  malah ga dapet tempat asik buat selonjoran, dan baringan tidur

– o ya untuk yang gampang mabuk laut dianjurkan duduk paling atas kapal karena tekanan   ombaknya tidak akan terlalu terasa sekali dibanding yang duduk di dek bawah kapal

– musti bawa obat anti mabok, minyak angin, balsem, paracetamol (jika perlu)

– jangan lupa snack, yang belum sarapan mending bawa bekal daripada masuk angin hehe

– bawa mp3 untuk dengar musik, kartu, mainan  atau apapun yang  bisa bikin sibuk selama 3   jam, kalo engga… paling aman tidur saja deh..

- kalo yang independent traveller sayangnya kalo mau pergi sendirian 
  atau berdua tidak efisien, karena jatuhnya serba mahal, saya sarankan 
  untuk stay disana minimal sekali 4 orang lah jadi bisa sharing biaya penginapan 
  dan perahu untuk explore antar pulau dan bersnokel

Bayangan Biaya untuk grup independent traveller

  * Kapal Muara Angke - Tidung PP                           :  Rp. 33.000
  * Penginapan  
   (kisaran 250-400rb, seorang atau 8 
    orangpun hitungannya sama jadi mending
    banyakan, contoh hitungan sharing 8 org)                :  Rp. 37.500
  * Sewa sepeda untuk pulau tidung 
    (dihitung 1 hari)                                       : Rp. 15.000
  * Bayangan per/1x kali makan+minum min jika 

makan di warung (tergantung menu nya apa)                     :  Rp. 15.000

  * Sewa kapal untuk snorkeling               
   (sebaiknya per 8 org krn meski pergi 
    sendiri sewa kapal tetap 250-300 ribu                   :  Rp  31.500
  * Alat snorkeling                                         :  Rp. 25.000
  * Kapal dari P. Pramuka - Muara Angke                     :  Rp. 30.000
  
pulang dari pulau seribu tiba di muara angke lagi tidak 
usah capai2 berdebat minta supaya bang taxi menyalakan argo,
semua taxi disitu menolak memakai Argo, sebaiknya pakai angkutan 
umum dulu ke pluit atau grogol,atau minimal keluar saja dulu dari pasar

Leave a comment